Awalnya bermula dari rasa penasaran,
akhirnya aku memberanikan diri untuk mengetesnya lagi…satu, dua, lima, sepuluh
, dua puluh, sampai empat puluh soal tentang kepribadian ku lahap habis.. ku
tunggu kurang lebih 20 detik untuk mengetahui hasilnya…hmm, sempat bingung akan
hasilnya tapi setelah ku baca-baca lebih mendalam tentang kepribadian itu. Satu
kalimat yang bisa ku ucapkan “aku banget”..
ini bukan kali pertama aku ikut tes-tes kepribadian. Tes pertama kali aku agak
ragu walaupun hasilnya sama dengan tes kedua. Mungkin waktu tes pertama kemarin
aku lebih cenderung membaca deskripsi kepribadian yang lain yang mungkin ada
beberapa sifat pada kepribadian itu yang ngena banget…
Sanguin yah itu hasilnya “tipe kepribadian sanguin” sedikit yang
akan ku simpulkan tentang tipe kepribadian ini. Orang yang memiliki kepribadian
sanguin cenderung Memiliki
sikap yang ramah dan senang berbicara dengan siapa saja, Memiliki kepandaian
dalam mempengaruhi orang lain, Optimis, kreatif, dan penuh semangat, serta
pandai dalam membuat kesan, Penuh antusias dan sangat ekspresif, Selain itu,
orang tipe kepribadian sanguin ini senang berorganisasi dan senang menonjolkan
diri, Memiliki impian yang besar. Mungkin terlalu berlebihan tapi sepertinya
aku memang seperti ini. Dan untuk kekurangan dari tipe kepribadian ini. Dapat dengan mudah dipengaruhi oleh orang lain, Senang
dengan yang namanya pujian, Memiliki suara yang keras pada waktu tertawa, Suka
membesar-besarkan sesuatu, Sering lupa dan mudah berubah-ubah, Susah untuk
tepat waktu, Suka menyela pembicaraan, mendominasi percakapan, dan susah untuk
mendengarkan orang lain., Sering menjadikan masalah orang lain menjadi
masalahnya.
Hmm..kembali
lagi apapun kelebihan maupun kekurangan seseorang yang paling penting adalah
bagaimana cara mengoptimalkan kelebihan yang ada, dan minimalkan kelemahan yang
dimiliki dengan mengubahnya menjadi sebuah kelebihan. Dari sebanyak kekurangan
yang ada, ada satu kekurangan yang menarik untukku bahas. “sering menjadikan masalah orang lain menjadi masalahnya” huffh
akhir-akhir ini aku sedikit tersiksa dengan sifatku yang satu ini. Mungkin aku
terlampau perhatian dan menyayangi orang-orang yang ku anggap sahabat sehingga
terkadang aku terkesan di anggap “kepo”
oleh mereka. Aku pun tak tahu kenapa aku bisa seperti itu. Jika aku bisa
memilih maka aku akan memilih untuk menjadi orang yang cuek, tak perlu capek
untuk memikirkan masalah orang lain, toh terkadang orang tersebut tidak ingin
orang lain turut campur dalam masalahnya. Tapi aku bisa apa?? Bukan aku tak
mencoba untuk acuh terhadap permasalahan orang lain tapi kembali lagi rasa
sayang yang berlebihan itu lebih kuat dari sebuah sikap acuh. Kembali lagi aku
merasa bahwa aku perlu untuk turut andil dalam masalah itu dan membantu mencarikan
solusinya. Seperti halnya pengetahuan dalam sebuah pelajaran Kewarganegaraan
yang ku dapatkan semasa SMA, bahwa manusia itu adalah makhluk sosial yang tidak
bisa hidup tanpa bantuan orang lain.
Bagiku membantu
orang lain mencarikan solusinya adalah bentuk tindakan sosial terlepas dari
apakah masalah itu merupakan sesuatu yang sangat rahasia. Hehe…Yah begitulah
aku dengan segala kekuranganku..Allah lah Maha sempurna dalam segalaNya J Afwan
minkum untuk orang-orang yang sering tersakiti dengan segala kelemahan sifat
sanguinku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar