menulis yang mau ditulis

There is a Will, There is A way.. Bismillah

Senin, 14 Januari 2013

Pengen punya ini (˘⌣˘)ε˘`)
















Allahumma Sholli ala Syaidina muhammad wa'ala aliy saiyidana muhammad..selalu aja baca shalawat ketika liat gambar ini..huaa ()...aku pengen punya satu ya Allah 
Ya Allah, pengen banget punya tablet kayak gini (º̩̩́Дº̩̩̀), pengen punya..pengen punya. atau kalo ga yang kayak gitu yang ini aja deh
hehe...kabulin ya Allah :) *resolusi selangkah lagi \(´`)/. There is a Will, There is a Way  

Minggu, 13 Januari 2013

Aku si Gadis sanguin


Awalnya bermula dari rasa penasaran, akhirnya aku memberanikan diri untuk mengetesnya lagi…satu, dua, lima, sepuluh , dua puluh, sampai empat puluh soal tentang kepribadian ku lahap habis.. ku tunggu kurang lebih 20 detik untuk mengetahui hasilnya…hmm, sempat bingung akan hasilnya tapi setelah ku baca-baca lebih mendalam tentang kepribadian itu. Satu kalimat yang bisa ku ucapkan “aku banget”.. ini bukan kali pertama aku ikut tes-tes kepribadian. Tes pertama kali aku agak ragu walaupun hasilnya sama dengan tes kedua. Mungkin waktu tes pertama kemarin aku lebih cenderung membaca deskripsi kepribadian yang lain yang mungkin ada beberapa sifat pada kepribadian itu yang ngena banget…
Sanguin yah itu hasilnya “tipe kepribadian sanguin” sedikit yang akan ku simpulkan tentang tipe kepribadian ini. Orang yang memiliki kepribadian sanguin cenderung Memiliki sikap yang ramah dan senang berbicara dengan siapa saja, Memiliki kepandaian dalam mempengaruhi orang lain, Optimis, kreatif, dan penuh semangat, serta pandai dalam membuat kesan, Penuh antusias dan sangat ekspresif, Selain itu, orang tipe kepribadian sanguin ini senang berorganisasi dan senang menonjolkan diri, Memiliki impian yang besar. Mungkin terlalu berlebihan tapi sepertinya aku memang seperti ini. Dan untuk kekurangan dari tipe kepribadian ini.  Dapat dengan mudah dipengaruhi oleh orang lain, Senang dengan yang namanya pujian, Memiliki suara yang keras pada waktu tertawa, Suka membesar-besarkan sesuatu, Sering lupa dan mudah berubah-ubah, Susah untuk tepat waktu, Suka menyela pembicaraan, mendominasi percakapan, dan susah untuk mendengarkan orang lain., Sering menjadikan masalah orang lain menjadi masalahnya.
Hmm..kembali lagi apapun kelebihan maupun kekurangan seseorang yang paling penting adalah bagaimana cara mengoptimalkan kelebihan yang ada, dan minimalkan kelemahan yang dimiliki dengan mengubahnya menjadi sebuah kelebihan. Dari sebanyak kekurangan yang ada, ada satu kekurangan yang menarik untukku bahas. “sering menjadikan masalah orang lain menjadi masalahnya” huffh akhir-akhir ini aku sedikit tersiksa dengan sifatku yang satu ini. Mungkin aku terlampau perhatian dan menyayangi orang-orang yang ku anggap sahabat sehingga terkadang aku terkesan di anggap “kepo” oleh mereka. Aku pun tak tahu kenapa aku bisa seperti itu. Jika aku bisa memilih maka aku akan memilih untuk menjadi orang yang cuek, tak perlu capek untuk memikirkan masalah orang lain, toh terkadang orang tersebut tidak ingin orang lain turut campur dalam masalahnya. Tapi aku bisa apa?? Bukan aku tak mencoba untuk acuh terhadap permasalahan orang lain tapi kembali lagi rasa sayang yang berlebihan itu lebih kuat dari sebuah sikap acuh. Kembali lagi aku merasa bahwa aku perlu untuk turut andil dalam masalah itu dan membantu mencarikan solusinya. Seperti halnya pengetahuan dalam sebuah pelajaran Kewarganegaraan yang ku dapatkan semasa SMA, bahwa manusia itu adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.
Bagiku membantu orang lain mencarikan solusinya adalah bentuk tindakan sosial terlepas dari apakah masalah itu merupakan sesuatu yang sangat rahasia. Hehe…Yah begitulah aku dengan segala kekuranganku..Allah lah Maha sempurna dalam segalaNya J Afwan minkum untuk orang-orang yang sering tersakiti dengan segala kelemahan sifat sanguinku

Sabtu, 12 Januari 2013

Sepetak Kamar


Aku ingin punya kamar….

        Permintaan yang simple dan sederhana kan ?? Tapi itu bagi mereka yang mempunyai rumah yang luas atau anggota keluarga yang sedikit. Tapi keluargaku yang luas rumahnya tak seberapa dan dengan anggota keluarga yang banyak, meminta hal itu bukanlah seperti meminta uang seratus perak yang lantas bisa langsung dikasih ketika diminta..hmm, mungkin lucu ya kalau didengar. Punya kamar masuk ke daftar resolusi tahun 2013ku. 
Hidup memang harus punya target dan impian agar lebih terarah. Impian pun tak mesti mencakup hal-hal yang besar, dari hal-hal yang kecil pun bisa. Asal optimis kita bisa meraihnya. Seperti impian mempunyai sepetak kamar. Harus banyak hal yang ku lakukan untuk meraihnya. Dimulai dari hal yang kecil terlebih dahulu yaitu mengumpulkan uang untuk beli kipas angin. Hubungan nya apa coba punya kamar beli kipas angin. Hehehe…maksudnya ngumpulin untuk isi kamarnya dulu. Biar kalau sudah ada tempat untuk kamarnya isinya kan sudah tinggal di angkut. Biarlah yang penting ada awalan yang dilakukan. 
        Ada yang tanya kepadaku kenapa harus mimpi ingin punya kamar, khususnya kamar sendiri. Jawabku karena bagiku mimpi pertama yang ingin ku raih adalah punya kamar terlebih dahulu karena melalui kamar itulah akan kuciptakan mimpi-mimpi berikutnya. Seperti mimpi menjadi seseorang yang mandiri dan pandai mengatur kehidupannya sendiri, dengan adanya kamar aku bisa mengatur semuanya sendiri.mimpi lainnya adalah aku ingin menjadi penulis, pastinya ketika aku sudah mempunyai kamar maka aku akan leluasa menulis di dalam kamar tanpa ada gangguan. Kelak ketika didalam kamar sendiri aku bisa berkreasi dengan menciptakan mimpi-mimpi lainnya J Allah dengan ini dan kabulkan ya. Ditunggu bulan Februari atau Maret

Senin, 07 Januari 2013

Note Kecil tentang Kalian


Malam ini terasa  menyedihkan…. Entah mengapa sehabis isya aku tak berhenti menangis..
ada saja hal membuat air mataku meleleh. Dimulai dari merindukan saudari2ku yg tanpa sadar sudah tak lagi bersamaku sampai menangis mendengarkan lagu ayah seperti biasa…
Tapi hr ini yang lebih berasa adalah menangis karena merindukan kalian..tanpa ku sadar bahwa sekarang aku sudah tidak lagi bersama kalian.. kita sudah sibuk masing-masing..teringat dulu kita yang begitu dekat, sampai terasa tak ada sekat. Kita selalu bersama dalam keadaan apapun. Dan yang lebih sering dalam kesibukan organisasi yang sama.. dulu terasa hangat, terasa dekat, terasa begitu terikat satu sama lain.. kita saling mendukung, saling menasihati, saling melempar perhatian satu sama lain. tak ada masalah yang tertutupi dari kita.
3 tahun berjalan sangat cepat, tanpa terasa kita sudah tak lagi seperti dulu.. bahkan mungkin tak akan bisa dan tak pernah bisa.. tuntutanlah yang membuat kita seperti ini, tepatnya tuntutan masa depan…tuntutan yang memang harus dilalui oleh mahasiswa semester akhir…oh LA kau tak hanya membuat wajah mahasiswa selalu pucat.. tapi juga membuat ukhuwah tak lagi terasa pekat.. hmm, tapi mungkin tak juga bisa menyalahkan si LA yang sebenarnya tak salah…dan juga yang salah bukan kita tapi mungkin ukhuwah kitalah yang sedang rusak. Mungkin karena hati kalian yang sedang  tak baik, tapi mungkin lebih sering karena hatiku yang sedang tak baik…..mungkin hatiku dan lebih tepatnya adalah diriku, teman…

Saudariku, aku sedang menunggu hujan turun. Dan menghapus tangisku sehingga orang tak tahu kalau aku sedang menangis. Tapi hujan itu tak kunjung datang. Mataku sudah basah bahkan sudah membasahi bantalku. Saudariku, aku merindukan kalian.. apakah kalian tau ketika melihat kalian dari jauh aku begitu ingin mendekat, tapi mungkin karena melihat bawaan kalian tepatnya buku tebal yang sering kalian pegang seperti nya aku kalah saingan dengan buku tebal itu. Ku urungkan niatku menyapa karena takutnya aku malah menganggu.. oh Allah maafkan aku, aku lagi-lagi gagal menyambung silaturahmiku…
Mungkin menurut kalian aku lebbai, tapi  bagiku ini bukan lebbai tapi inilah aku. Saudari kalian yang cengeng, yang Cuma berani mengeluarkan perasaan nya melalui sebuat note. Dan kuharap kalian pun merasakan rindu yang sama seperti aku…

tak terasa kita sudah mulai berada di depan gerbang masa depan kita masing-masing, mungkin kita perlu tersenyum lega, satu beban kita sudah terlepas. Tapi yakinlah teman, akan masih  banyak beban dan tantangan di depan mata kita. Masih ada orang-orang yang berharga bagi kita yang perlu kita balas budinya. Dan untuk caranya biar kita pinta kepada Allah untuk menentukannya…

masih ingat teman Tentang jodoh yang pernah kita pinta masing-masing dulu ketika kita sedang bercerita dalam sebuah lingkar kecil?? “aku sih pinginnya yang satu profesi”, “kalo aku pingin sama orang yang belum pernah ku kenal dan ku temui”, “dan aku pingin sama orang jawa”, “kalo aku kenapa ya terobsesi sama lampung??? Atau mungkin jodohku orang lampung”..lucu kalo ku ingat kata-kata kita dulu, tanpa kita sadar mungkin itu salah satu doa masa depan kita.. tak salah kita meminta itu, karena jodoh itu selain sudah diatur juga perlu dipinta. Nasihat seorang teman kalau ternyata takdir itu masih bisa diubah melalui sebuah do’a. dan nantinya akan dilihat seberapa kuat do’a kita untuk mengubah takdir kita… terima kasih teman telah menjadi bagian kecil di hidupku, terima kasih telah mengisi memoriku melalui kenangan indah bersama kalian. Terima kasih telah menjadi cermin bagiku, dimana aku bisa berkaca apakah aku sudah baik atau belum. Karena aku pernah mendengar kalau ingin melihat siapa diri kita maka lihatlah teman-teman kita… allah jaga ukhuwah ini, jaga tali persaudaraan ini, jaga saudariku, cerahkan masa depan mereka, pertemukan dengan jodoh sesuai dengan yang mereka pinta….aamiin ya rabbal alamin..AUF ukhti..aku mencintai kalian
J

Ini Tentang Rasa

Jangan kau tahan rasa itu.....
Biarkan ia berjalan beriringan dengan kehidupan
Biarkan ia mengalir ke relung hatimu

Jangan tahan rasa itu.....
Izinkan Allah mengaturnya untukmu
Tak perlu kau lelah mencari, cukup perlu kau do'ai

Ini tentang rasa...
Rasa dimana hatimu akan tercuil
Rasa dimana rindumu akan sedikit bergelora

Tak perlu kau cemas atau was-was
Cukup kau nanti saja waktu itu
Dimana rasa itu, memang Allah siapkan untukmu 

Ini Tentang Jodoh :)



Di umur yang baru 21 ini mungkin terdengar lucu ketika memikirkan hal ini.
ini tentang jodoh…..

Tak ada yang tahu kapan jodoh itu akan menghampiri..layaknya ajal yang kita tak pernah tahu kapan akan terjadi…terkadang ketika kita memperbincangkan tentang jodoh itu terdengar lucu, tapi sejujurnya itu bukanlah hal yang lucu. tak bisa dipungkiri bahwa semua akan bermuara kepada perihal itu..bahkan mungkin hal ini perlu kita persiapkan dengan matang, perlu kita pinta secara khusus kepada sang pemberi keindahan. Mau minta kpn, yang seperti apa, hobinya apa, pekerjaannya apa. Tak ada yang melarang kita untuk meminta sampai kepada hal-hal yang sedetail itu..

sejujurnya menikah itu bukanlah masalah waktu tetapi terlebih karena masalah kesiapan. Siapkah kita untuk memikul tanggung jawab,siapkah kita untuk menyatukan dua sifat yang berbeda yang mungkin akan bersebrangan, siapkah kita untuk menerima orang lain dalam kehidupan kita yang pastinya akan turut campur dalam kehidupan pribadi kita..

untuk seorang laki-laki banyak hal yang perlu dipersiapkan, mereka harus siap untuk menambah pikulan tanggung jawab, siap untuk menjadi imam yang akan menuntun seorang wanita pilihan, siap untuk menjadi penanggung jawab atas perlakuan wanita pilihannya baik di dunia maupun di akhirat. Dan untuk seorang wanita, harus telah siap untuk menjadi cermin bagi keluarganya kelak, karena baik atau tidaknya sebuah keluarga tampak dari keindahan, ketelitian, dan keseriusan seorang wanita yang pandai mengatur. 

Seorang wanita yang sudah siap menikah harus pandai menjaga sikap karena ia akan membawa nama suaminya kelak, harus pandai mendidik karena madrasah pertama seorang anak berawal dari dirinya. Semakin pandai sang ibu mendidik maka akan semakin baik pula perilaku si anak. Setiap orang memiliki alasannya masing-masing untuk menikah di usia dini jika mereka telah siap maka tak ada yang salah pada alasan mereka bahkan itu lebih baik daripada mereka mengumbar keromantisan serta keharmonisan di depan umum padahal mereka belum halal. Akan tetapi menikah bukan sebatas ijab Kabul, lalu sah sebagai suami istri tapi akan ada kehidupan setelahnya, akan ada anak-anak yang tumbuh dan perlu diberi kasih sayang. Maka dari itu diperlukan ilmu sebelum menikah. 

Ilmu dalam memahami perilaku orang lain, ilmu dalam menghargai orang lain, ilmu dalam menambah penghasilan bagi seorang laki-laki yang jelas-jelas akan ditambahi pikulan tanggung jawab, ilmu dalam mengatur dan mengelola keuangan dengan baik. Banyak deh, tapi bukan berarti malah takut menikah karena khawatir tak punya ilmu. Ilmu itu akan mengalir dengan sendirinya seiring dengan kesadaran akan umur dan kesiapan lahir batin untuk menikah. 

Ingat loh, menikah itu menyempurnakan separuh agama. Syahadat yang kita ucapkan itu baru menyempurnakan separuh agama kita, dan yang separuh lagi di sempurnakan dengan menikah. Maka dari itu yuk persiapkan diri dari sekarang selagi masih produktif. Sadar ketika umur sudah 20thn maka mulailah untuk memikirkan tentang pernikahan. Mulailah memantaskan diri dengan lelaki pilihan yang idaman.  Perbanyak do’a biar Allah kasih yang terbaik  dan sepadan. Sudah ya malu nih sama umur. sekian :)



                                                                                                                                     27 Agustus 2012
Boleh dong punya target, kalo sampe syukur kalo lewat jangan 
01052015 (menikah dengan yang sholeh dan sepadan)

Rabu, 24 Agustus 2011

Secarik surat tentang ayah


menarik nafas yang panjang adalah hal yang ku lakukan pada saat aku menulis ini, hmmmmmppp.........
ini merupakan salah satu cara ku utk tidak menangis, yaapp menangis..setiap kali ku mendengar nama "AYAH"
hati ku membuncah, entah krn merindu atau ingin menangis....
yang jelas aku sangat menyayangi sosok yang bernama "AYAH"... ayah siapa pun itu entah ayah tetangga sebelah, ayah teman, dan yang jelas ayahku sendiri.....

4 tahun yang lalu tepatnya tanggal 25 Agustus 2007, ayahku pergi...... pergi dari dunia ini utk selamanya, tapi  bagiku ia pergi utk sementara tidak selamanya, karena keyakinanku bahwa pertemuan dengan nya akan ada kelak di surga nya...hari itu aku masih duduk di bangku SMA kelas 2 pada pelajaran, pada saat tengah asik mengikuti pelajaran olahraga...tiba-tiba temanku yang sedang menerima telepon entah dari siapa dengan lantang dan tanpa perasaan mengatakan "LIA, AYAHMU MENINGGAL" glekkk aku terdiam, terduduk di lapangan olahraga yang luas.. seketika terbayang ayahku yang memang sedang di rawat dirumah sakit, terbayang wajah pucatnya, dan terbayang kalo aku baru sekali menjenguk nya....air mata terus mengalir dan tangisanku pun  pecah memecah konsentrasi anak-anak yang sedang olahraga juga...aku langsung di bopong ke sekolah yang cukup jauh dari lapangan olahraga...sampai di sekolah ternyata memang sudah ada kakakku yang menjemput, tidak dengan kendaraan tapi dengan berjalan kaki mengingat memang jarak sekolah dengan rumahku tidak terlalu jauh..karena memang tak sabar utk sampai dirumah aku pun meminta antar temanku naik motor dan ku biarkan kakak ku pulang sendirian...entah apa yang ku pikirkan pada saat itu sampai tega meninggalkannya... sesampai di rumah tangis ku semakin pecah.....aku lebih memilih menangis di dalam kamar, pada saat jenazah ayahku sampai dirumah tangisku semakin menjadi jadi ...badanku lemas..aku tertunduk layu di depan jenazah ayahku, kembali teringat kalimat terakhir nya utk ku sebelum beliau dibopong kerumah sakit... "LIA, KAU ADALAH ANAK KESAYANGANKU....TAK PERNAH AKU MENOLAK KEINGINANMU"...ohh kalimat ini terngiang-ngiang di telinga ku..

hemm....
Dulu Kau selalu ada untukku.....
Kau juga paling sering membelaku

ayah, walau dunia kita telah berubah, tapi cintaku untukmu tidak berubah..tetap sama..
ayah, walau kita tak dapat bertatap muka, tapi Allah menatap cinta kita yang terjadi karena-Nya
Ayah, ketika kau merinduku, tulislah namaku di salah satu daun di surga, pertanda kau tengah memanggil namaku, dan ketika aku merindumu aku akan menatap langit dan berharap kau menjatuhkan daun dari langitnya…

Ayah….
kau adalah motivasiku…
kau adalah impianku…
kau adalah kekuatanku utk terus memperjuangkan masa depanku…

tak usah kau pikirkan mama..
Insyaallah ia baik-baik saja..
cintanya akan selalu ada untukmu, hanya untukmu
ia merupakan istri sholihah yang setia…
Do’a nya tiap detik mengalir untukmu

mungkin kami tak sama sepertimu dalam pandangannya..
ngkau yang selalu menghapus kegundahannya..
engkau yang selalu menghiburnya..
engkau yang selalu menghapus kesedihannya...

tapi kami akan berusaha untuk menjadi yang terbaik utuknya..
yang akan terus menjaganya dan menjadi tempat pendengar keluh kesahnya..

Teruntuk Ayah terbaik sedunia Anwar hasan
Dari Anakmu yang mencintaimu selalu...
-Dahlia-